loading...
[ Ayo Bagikan ]
Raqqa, Suriah - Islamic State (IS) menjual "perawan tercantik" yang mereka tangkap sebagai budak di pasar budak di Raqqa, Suriah. Para perempuan ini kemudian dijadikan obyek seks oleh penawar tertinggi.
Perawan Yazidi Dijual Sebagai Budak Seks oleh IS
Demikian disampaikan Zainab Bangura, Perwakilan Khusus PBB untuk Kekerasan Seksual di Daerah Konflik pada hari Rabu (20/5).
Zainab mengatakan milisi IS menyerang desa-desa Yazidi, menelanjangi para perempuan, diperiksa keperawananannya kemudian dijual sebagai budak. Kaum Yazidi memang terkenal cantik karena memiliki keturunan barat.
Menurut Human Rights Watch, IS melakukan kejahatan seksual sistematis terhadap perempuan Yazidi setelah menculik sekitar 200 orang dari rumah mereka di utara Irak, Agustus lalu.
Perempuan yang paling cantik kemudian dibawa ke Raqqa untuk dijadikan budak. Para pemimpin IS menjadi pihak pertama yang bisa menawar dilanjutkan oleh para Emir dan kemudian prajurit.
Zainab menambahkan pembeli bisa mengambil tiga-empat perempuan, menahan mereka selama beberapa bulan dan jika sudah bosan akan dijual kembali. Perempuan yang ditangkap bisa berusia sangat muda. Salah satu korban adalah anak berusia 10 tahun.
"Kami mendengar cerita ada seorang perempuan yang dijualbelikan hingga 22 kali dan seorang pemimpin Takfiri yang menulis namanya di tangan seorang perempuan untuk menunjukkan status kepemilikan," kata Zainab.
"Ribuan anggota IS bergabung dengan IS karena mereka berharap bisa mendapatkan perempuan," tambahnya.
IS juga melarang para perempuan yang dijadikan budak untuk mengenakan kain kepala karena sering terjadi kain tersebut digunakan untuk gantung diri.
Zainab juga menjelaskan bahwa ada seorang perempuan yang dibakar hidup-hidup karena tidak mau melakukan hubungan intim.
Faisal Maliki Baskoro/FMB sumber : Beritasatu.com